MUKENA
ANAK
Mendidik
anak sholat memang harus diajarkan sedini mungkin oleh orang tua,
salah satunya adalah dengan mengajak ke mesjid untuk sholat berjamah
dan memberikan perlengkapan sholat, dimana untuk anak perempuan
pastinya adalah dengan memberikan mukena anak.
Kini
pilihan untuk mukena anak sangat bervaritif, dimana sebagian
besar menonjolkan kesan ceria dengan ornamen lucu yang dimaksudkan
untuk menarik sang anak memakainya.
Salah
satunya adalah mukena
anak
dengan hiasan cantik berbentuk kupu-kupu dari kain sejenis dengan
bahan mukena. perpaduan warna yang cantik dan lucu semakin membuat
sang anak tampil lebih cantik, fresh dan lebih semangat serta rajin
sholat lima waktu.
Sebaiknya
pilih bahan mukena anak yang nyaman dan bila dikenakan tidak
terasa panas di kulit, misalnya bahan dari katun atau sutra halus.
Mukena
yang telah menjadi kebutuhan memang wajib di miliki oleh mereka kaum
hawa. Mukena
anak
yang kita belikan untuk anak kita sebenarnya sebagai latihan untuk
mereka membiasakan menggunakan dan mengenal alat-alat ibadah yang
wajib di miliki. Apalagi untuk anak anda yang masih usia 4-5 tahun
masa-masa ini paling tepat memberikan pengenalan-pengenalan hal baru
yang baik dan tidak baik.
Seperti
Apa Mukena Anak Itu?
Menggunakan
mukena sendiri sudah ada ketentuannya tidak sembarangan. Mukena
anak juga memiliki standar yang sama dengan orang tua, dimana
bagian yang boleh tampak adalah bagian wajah dan telapak tangan. Hal
tersebut sudah menjadi ketentuan syariat dan tidak bisa di ganggu
gugat.
Mukena
anak biasanya memiliki warna yang lebih menarik, bisa pink, hijau
atau biru dengan berbagai variasi bertujuan untuk memberikan
ketertarikan pada model mukena tersebut. Usia anak anatara 0-6 tahun
memiliki kesamaan dalam kesukaan,mereka menyukai hal-hal yang
berwarna terang ataupun warna-warni sehinga membuat merek terpukau,
malahan kadang anak bisa menangis jika keinginanya memiliki barang
tertentu dengan warna menarik tidak di penuhi oleh orang tua.
Keinginan
anak memang banyak dan sebagai orang tua harus senantiasa siap
memberikan apa yang diinginkan anak selama masih dalam batas
kewajaran. Apalagi jika si anak ngotot ingin memiliki mukena justru
ini pintu lebar bagi oran tua untuk memberikan edukasi agamis.